Secara
sektoral semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif.
Pertumbuhan tertinggi secara berturut-turut di alami oleh sektor
pertambangan dan galian 16,07 persen, sektor bangunan 11,40 persen dan
sektor listrik, gas dan air bersih 7,50 persen. Meskipun ketiga sektor
tersebut tumbuh cukup tinggi, namun karena kontribusinya yang relatif
kecil maka belum cukup mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Sambas.
Sektor-sektor yang mengalami peranan
yang cukup besar terhadap perekonomian Kabupaten Sambas yaitu sektor
pertanian; sektor perdagangan , hotel dan restoran; dan sektor industri
pengolahan, pertumbuhannya masing-masing sebesar 4,49 persen, 7,02
persen dan 6,67 persen. Meskipun demikian, ketiga sektor tersebut masih
menjadi penggerak utama perekonomian daerah.
Periode 2007 – 2011, pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Sambas yang ditunjukkan oleh PDRB ADHK 2000, masih
berada dibawah pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat. Rata-rata
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas selama lima tahun terakhir
sekitar 5,59 persen pertahun.
Pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 5,38 persen sedangkan tertinggi pada tahun 2010 sebesar 5,88 persen.
Untuk lebih meningkatkan laju
pertumbuhan ekonomi dan sekaligus mewujudkan pemerataan pendapatan,
perlu adanya peningkatan mutu sumber daya manusianya yang diikuti
pengendalian jumlah penduduk serta peningkatan infrastruktur.
Keterpaduan antara program pemerintah denganperan swasta dan masyarakat
perlu diperhatikan guna menyelaraskan langkah dalam menggali sektor-sektor potensial yang sekaligus memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Lihat juga: Demografi, Iklim, Tekstur Tanah, Ekonomi, Geomorfologi, Geografis
Lihat juga: Demografi, Iklim, Tekstur Tanah, Ekonomi, Geomorfologi, Geografis
0 komentar:
Posting Komentar