Pages

rose

Danau Sebedang

Wisata Alam Sambas

rose

Makam Sultan

Wisata Sejarah

rose

Kota Pemangkat

Salah satu kota di kabupaten Sambas

rose

Kesultanan Sambas

Wisata Budaya

Minggu, 18 Januari 2015

Profil Bupati






Nama Lengkap
:
dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, M.Ph.
NIP
:
19601014 198709 2 001
Pangkat / Golongan
:
Pembina Utama Muda / IV/c
Tempat / Tanggal Lahir
:
Sambas, 14 Oktober 1960
Pekerjaan
:
Bupati Sambas 2011-2016
Alamat Kantor
:
Kantor Bupati Sambas, Jalan Pembangunan Sambas Kec Sambas, Kode Pos 79462, Telp 0562 392454
 Agama
:
Islam
Status Perkawinan
:
Kawin
5.      Alamat
:
 Jalan Pendidikan Desa Tumuk Manggis Kec. Sambas
Kode Pos : 79462, Telp / HP : 0562 392446
a.         Kantor
:
Jl. Pembangunan Sambas No. 82
b.         Rumah
:
Jl. Panji Anom No. 01 Sambas.
6.      Keluarga
:

a.         Suami
:
Rasidi, SE (alm)
b.         Anak
:
1.      Ratih Juwita
2.      Yudha Alwin
3.      Shella Hajura
7.      Pendidikan
:

a.         Dalam negeri
:
1.      SD Amkur Sambas
2.      SLTP Amkur Sambas
3.      SLTA STD- Paulus
b.         Luar Negeri
:
1.      Perguruan Tinggi :
a.   Sarjana Kedokteran di Unibraw Malang tahun 1987
b.   Master Of Public Health Mahidol di Bangkok tahun 1997


Sabtu, 10 Januari 2015

Kini Puskesmas Sambas Telah Miliki Layanan Call Center

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, I Ketut Sukarja mengatakan mulai saat ini pengaduan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas dapat disampaikan melalui layanan call center puskesmas.
"Sekarang kalau masyarakat memiliki keluhan terkait pelayanan puskesmas sudah bisa menghubungi ke nomor yang ada disitu,"ujarnya,Jumat (2/1/2015).
Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas sendiri melakukan peluncurkannya sejak Selasa (30/12/2014) lalu di Selakau Timur.Pengaduan yang disampaikan masyarakat ini dikatakannya akan bisa tersambung dengan setiap puskesmas beserta jajarannya di Kabupaten Sambas baik polindes dan puskesmas pembantu.

Terapkan Metode Hazton, Hasil Tanaman Padi di Sambas Meningkat

- Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, Musanif mengatakan masa depan penerapan metode hazton dalam mengembangkan tanaman padi di Kabupaten Sambas boleh menjanjikan.
"Kita coba jenis hazton yang diterapkan oleh Dinas Pertanian Kalbar, dari hasil beberapa penerapan di lapangan memang menjanjikan hasilnya bisa mencapai 9-12 ton per produksi,"ujarnya , Sabtu (3/1/2015).
Hanya ditegaskannya metode ini hanya masih dalam tahap uji coba sehingga perlu waktu untuk membuktikan benar-benar metode ini layak diterapkan secara menyeluruh."Namun menurut saya apapun metodenya selama itu bagus tidak masalah,"ujarnya. Setidaknya sampai benar-benar diyakini jenis ini direkomendasikan oleh pihak berwenang yakni Kementerian Pertanian melalui Balitbang.Metode yang sudah diterapkan sejak tahun lalu ini memang dinilai menampakkan hasil yang bagus. Terutama di Kecamatan Semparuk yang sudah diaplikasi se
banyak 3 -4 kali.